M A L U
By: Didi Supandi
By: Didi Supandi
Aku malu..
tuk menghadapkan wajah ini di keagunganMu…..
tuk 'bertemu' denganMu…..dalam sujudku….
terlebih tuk meminta begitu banyak karuniaMu……
tuk 'bertemu' denganMu…..dalam sujudku….
terlebih tuk meminta begitu banyak karuniaMu……
Aku malu...
Karena ku sadar…
yang telah Engkau beri pun..
belum lagi ku bersyukur…
apalagi berkorban di jalan-Mu….
Karena ku sadar…
yang telah Engkau beri pun..
belum lagi ku bersyukur…
apalagi berkorban di jalan-Mu….
.
Aku malu....
karena...semua itu jauh….
jauh sekali……
dari diriku….
jauh sekali……
dari diriku….
Aku malu...
yang bersemayam adalah kerakusan diri...
tuk memenuhi nafsu duniawi….
yang tak pernah berhenti....
kecuali malam menghampiri……
Aku malu..
tuk memenuhi nafsu duniawi….
yang tak pernah berhenti....
kecuali malam menghampiri……
Aku malu..
karena.....
kasihMu tak terhingga…
dan Kau senantiasa pancarkannya.....
hingga hati yang kelam ini…pun....
sesekali merasa hangatnya......
Saat seperti itu...
jiwa ini pun tersadar....
begitu banyak penghianatan yang dilakukan ...
terhadap amanah dan kasih sayang...
yang telah Engkau curahkan...
kasihMu tak terhingga…
dan Kau senantiasa pancarkannya.....
hingga hati yang kelam ini…pun....
sesekali merasa hangatnya......
Saat seperti itu...
jiwa ini pun tersadar....
begitu banyak penghianatan yang dilakukan ...
terhadap amanah dan kasih sayang...
yang telah Engkau curahkan...
Dalam sekilas kesadaran itu...
ku tak sanggup berkata...
tak mampu mengakat wajah...
hanya detikan qalbu berbicara....
"Lamakanlah sinarMu itu…..ya Tuhanku….
hingga mampu mengikis hitamnya hati…ini
agar ku bisa sedikit tersenyum….
ketika datang masa perjumpaan denganMu nanti..."
Semoga rasa malu ini termasuk dalam sabda rasulMu:
"Al-haya'u minal iman" (bahwa malu adalah sebagian daripada iman).
KL 13 Agustus 2007.
